Belum Genap Satu Bulan, Wage Ditawar Puluhan Juta

17930

NGAWEN – Kamis Legi | Sukimin warga Padukuhan Jono, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen pemilik sapi berkaki lima menolak menjual ternaknya meski sudah ditawar hingga 25 juta rupiah.

Sukimin yang memiliki profesi jual beli sapi atau blantik di Kecamatan Ngawen ini berniat terus memelihara sapinya, lantaran sapi dengan keunikan itu diyakini olehnya akan mendatangkan keberuntungan.

 

 

Sesuai namanya Wage, sapi jantan keturunan indukan sapi jawa tersebut lahir di hari pasaran Wage pada 20 Desember 2019 lalu.

“Wage baru berusia hampir satu bulan, sekarang sudah tumbuh sehat dan gemuk layaknya sapi normal lainnya,” kata Sukimin, Rabu (15/01/2020).

Sebelum sapi itu lahir, indukan sapi sempat lumpuh dan akhirnya melahirkan sapi yang tidak sempurna, bahkan sapi ini diperkirakan bakal mati karena memiliki kelainan fisik.

Dengan ketelatenan Sukimin merawat dan membesarkan sapi hingga kini, Wage hidup layak seperti sapi normal lainnya.

Hasil dari Inseminasi Buatan (IB) Wage terlahir berkaki lima dengan telapak kaki 6 sempat menjadi pusat perhatian warga.

“Dari mulai lahir banyak yang telah menawar, namun sampai saat ini saya belum berfikir menjualnya,” ungkap Sukimin.

Sukimin mengatakan, sapi tersebut akan tetap dipelihara sampai tumbuh besar dan dewasa. (win)




One thought on “Belum Genap Satu Bulan, Wage Ditawar Puluhan Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.