GEDANGSARI, Minggu Wage-Demi ketransparanan penggunaan anggaran. Desa Watugajah, memasang banner yang mencantumkan Anggaran Perencanaan Belanja Desa (APBDes). Desa Watugajah menjadi desa pertama di Kecamatan Gedangsari yang memajang papan banner Transparansi APBDes 2017.
Papan Banner ini tidak hanya diletakan di Balai Desa, namun terpasang di setiap padukuhan , baner berukuran 200 x 240 cm, dengan harapan banner mudah terbaca walaupun dari kejauhan.
Banner Desa Watugajah berisi sumber-sumber pendapatan desa, rencana pos pengeluaran belanja serta rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Desa Watugajah.
Kepala Desa Watugajah, Dwi Warna mengatakan bahwa banner terpasang di lima padusunan di tempat-tempat yang strategis.
“Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Pemerintah Desa Watugajah kepada masyarakat atas penggunaan dana APBDes yang besarnya 1,6 miliar, sesuai dengan Perdes No. 1 tahun 2017,” ujar Dwi Warna, Selasa siang, (31/10).
Harapanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa Watugajah. Masyarakat bisa mengetahui, mengawasi dan mengontrol penggunaan anggaran yang dilaksanakan Pemerintah Desa Watugajah.
“Saya juga selalu menekankan kepada semua perangkat untuk hati-hati dalam menggunakan anggaran, baik yang bersumber dari APBN maupun dari APBD,” pungkasnya.
APBDes 2017 Desa Watugajah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 3.000.000. Dana Desa dari APBN sebesar Rp.926.672.700, bagi hasil pajak Rp. 43.340.400 dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 685.037.700, sehingga totalnya mencapai Rp. 1.658.050.800. Penggunaan anggaran dipreoritaskan untuk pembangungn fisik dan pemberdayaan.
Reporter: W. Joko Narendro.
