Bersih Desa Banaran Telah Usai, Tinggalkan Polemik

5171

PLAYEN-SABTU PON | Meski telah selesai dilaksankan beberapa waktu lalu, kegiatan Bersih Desa (Rasulan) yang digelar oleh warga Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul menyisakan polemik. Warga menuding, bantuan Dana Bersih Desa yang bersumber dari Kundo Kabudayaan Kabupaten Gunungkidul diduga digunakan untuk membeli seragam lurik para pamong.

Salah seorang warga setempat menyampaikan bahwa indikasi tindak pidana korupsi dana bantuan Kundo Kebudayaan Gunungkidul di Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen senilai puluhan juta rupiah.

Kepada infogunungkidul, warga yang enggan disebut namanya tersebut menjelaskan, bahwa Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Banaran mengajukan Proposal Permohonan Bantuan Acara Kebudayaan Rasulan kepada pihak Kundo Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Gunungkidul.

“Kemudian proposal ditindaklanjuti dengan gelontoran dana sebesar kurang lebih Rp 14 juta,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, kejanggalan terjadi karena dalam laporan rincian, biaya kegiatan rasul (pengajian, wayang kulit, gelar kesenian) sudah dibiayai semuanya dengan anggaran iuran masyarakat Padukuhan Banaran 1-5.

“Dana bantuan dari dinas kemudian tidak diketahui peruntukannya. Belum lama justru mencuat kabar, dana tersebut dipakai untuk pengadaan pakaian surjan perangkat kalurahan. Atas arahan lurah dan juga Jogoboyo selaku pelaksana kegiatan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi mengenai isu tersebut, Lurah Banaran, Suminto membenarkan.

Terkait kabar tersebut, Suminto berujar, bahwa pihaknya telah mengetahui dan bahkan telah sampai ke Aparat Penegak Hukum (APH) baik Polsek Playen maupun Polres Gunungkidul.

Suminto mengaku, dana tersebut turun dari dinas sebesar Rp 12,1 juta dan peruntukkannya digunakan untuk kegiatan yang tidak tercover oleh Panitia Rasulan, tanpa menyebut rician.

“Untuk pembelian seragam murni uang pribadi saya. Mengenai kabar ini saya sudah tahu, itu hanya ulah orang yang tidak suka kepada saya,” tutup Suminto, Sabtu, (24/06/2023) sore.

(Agus SW)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.