SEMIN, Minggu Pahing– Petinggi Presidium Lembaga Pelestari Kabudayan Jawi (LPKJ) Kartosuro, Dr. KRRA. H. Anwar Hamdani Diningrat, SH, SE, MM, M.Hum, mengatakan, Kabudayan Jawi adalah penyangga kebudayaan bangsa.
Itu sebabnya, LPKJ yang berpusat di Surakarta merangkak, membuka cabang di Kabupaten Gunungkidul. Peresmian dipusatkan di Balai Desa Semin, Kecamatan Semin, 6/5/17 kemarin.
“Harum kuncaraning bangsa hamung dumunung luhuring budaya,” tegas Anwar Handani Diningrat, dalam sambutan singkatnya.
Diinformasikan, LPKJ berdiri tahun 1972, direstui oleh sesepuh Surakarta Hadiningrat, Maharesi GPH Hadiwijaya (alm), R.M. Soemoharjomo, (alm) serta Ki Nartosabdo (alm).
Dipapaparkan, LPKJ banyak memberikan penghargaan kepada pelestari budaya Jawa di seluruh Indonesia bahkan warga yang berada di luar negeri.
Anwar Hamdani Diningrat juga menjelaskan, tugas anggota PLKJ yang telah mendapatkan penghargaan adalah melestarikan dan mengembangakan budaya di tempat ia tinggal.
Sugianto, selaku pangarsa cabang Gunungkidul dipesan supaya benar-benar menjalankan tugas, sesuai amanat Undang-Undang Dasar 45.
Berbarengan dengan peresmian LPKJ cabang Gunungkidul, disuguhkan wayang kulit semalam suntuk. Lakon Semar bangun khayangan dimainkan Ki Sugianto dalang anggota LPKJ.
Sebelum membabar kelir, Ki Sugianto menerima wayang semar dari Sekretaris PLKJ pusat, Kanjeng Pangeran Suryo Nagoro.
Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Drs. Ristu Raharjo mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, hadir anggota Presidium PLKJ Kartosuro, KRAT. Radjono Prodjo Dipuro, S.Sn, Kanjeng Pangeran (KP) Suryo Nagoro, S.Pd, KRAT Pangarso Nagoro, Muspika Kecamatan Semin serta Kepala Desa setempat. W. Joko Narendro.