WONOSARI – RABU WAGE| Sejumlah pekerja proyek Alun-alun Kota Wonosari, Jalan Brijen Katamso, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul menemukan barang diduga bahan peledak (mortir), Senin, (26/06/2023) pukul 12.30 WIB. Atas temuan tersebut proyek.dihentikan.sementara.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo menjelaskan, pada saat para pekerja melaksanakan pengerjaan proyek perbaikan Alun-alun Wonosari terlihat sebuah barang mengkilat di lokasi proyek.
Melihat benda mencurigakan tersebut, beberapa pekerja mendekati benda tersebut dan setelah di lihat dari dekat ternyata barang yang menyerupai sebuah peluru terbuat dari logam yang sudah berkarat dan terletak diantara tanah bekas galian back goe.
“Oleh salah seorang pekerja atau saksi, benda tesebut diambil untuk diletakkan di tempat yang aman dari kegiatan proyek,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut Edi Purnomo menyampaikan, karena merasa ada yang aneh, barang yang ditemukan tersebut mirip sebuah bahan peledak (peluru atau mortir), selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Wonosari.
Petugas yang mendapat laporan segera menuju tempat kejadian perkara dan mengamankan lokasi dengan memasang police line. Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan Polres dan Sat Gegana Brimobda DIY.
“Pasca penemuan mortir sementara kegiatan proyek alun-alun dihentikan untuk menghindari jika masih ada barang yang diduga bahan peledak lainnya,” ungkap Edi Purnomo.
Kapolsek juga menambahkan, ukuran benda yang diduga mortir tersebut panjang 19 cm, jari-jari 8 cm, lingkar 25 cm, kondisi barang dalam keadaan berkarat dan masih utuh. Oleh Tim Gegana Polda DIY di pimpin IPDA Agus Hariyanto, mortir di amankan dan di bawa ke markas Gegana Polda.
(Agus SW)