Gunungkidul-Jumat Pon | Pencurian hewan ternak kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Kali ini kambing milik Margiyo (48) warga Padukuhan Blimbing RT 003 RW 005, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang raib digondol maling, Senin (27/05)
Kasus pencurian hewan ternak tersebut terjadi kali kedua setelah sebelumnya kasus yang sama juga terjadi pada sekitar 6 bulan yang lalu.
Hal itu dibenarkan Dukuh Blimbing Dwi wardani. Pihaknya mengatakan bahwa kejadian hilangnya kambing milik korban tersebut baru diketahui pada keesokan hari.
“Saat pemilik akan memberi makan seperti biasanya, kambing yang tinggal dua ekor kembali hilang,” ungkap Dwi wardani, Jumat (31/05).
Kejadian ini, Dwi wardani berujar, sudah kedua kalinya terjadi di wilayah Padukuhan Blimbing. Banyaknya kandang ternak milik warga yang berlokasi di ladang diduga merupakan salah satu penyebab maraknya pencurian hewan di wilayah tersebut.
“Mayoritas warga kami, kandang kambing banyak yang berada di ladang sehingga kurang pengawasan bagi pemiliknya,” ucap Dwi wardani.
Hingga saat ini, dijelaskan Dwi wardani, warga berupaya melakukan penjagaan terhadap hewan ternak peliharaannya.
Selain itu, kasus hilangnya hewan ternak juga terjadi di wilayah Padukuhan Macan Mati, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Kamis 30 Mei 2024.
Seekor sapi milik Wasono (65) warga setempat juga dilaporkan hilang. Melalui Wasjito salah satu saksi sekaligus kerabat korban menjelaskan, bahwa sapi yang semula berada di kandang tiba-tiba lenyap.
Berkat informasi warga sapi dapat kembali ditemukan di wilayah berbeda yakni di Kalurahan Girisekar. Namun saat ditemukan sapi tersebut sulit dijinakkan, meski pemilik sapi dibantu warga Girimulyo berupaya menangkap hewan ternak tersebut.
“Bahkan mereka luka-luka akibat amukan sapi. Empat jam kemudian sapi baru berhasil dibawa pulang lantaran kondisi sudah lemas. Untuk korban saat ini mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit,” pungkas Wasjito. (BM)