Dua Wakil Rektor Sumbar Terima Buku Kinanti

819

SUMATERA BARAT, KAMIS PAHING – Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (ReJo) sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto melalui Ketua umum ReJo HM Darmizal MS menyerahkan buku bertajuk “Jadul Kinanti” (Jokowi Dulu Kini dan Nanti) kepada Wakil Rektor 3 Universitas Andalas Prof. Dr. Hermansyah dan Wakil Rektor 3 Univesitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Ardipal di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Rabu 25 Juli 2018.

Penyerahan buku setebal 478 halaman itu disaksikan Ketua RèJo Sumbar (mantan Walikota Padang) Fauzi Bahar, Sekjen ReJo Ferari Roemawi dan H. Zaki, Ketua UMKM ReJo.

Darmizal Cs ke Sumbar dalam rangka memeriksa persiapan pelantikan RèJO Sumbar yang akan dilakukan Kamis tanggal 2 Agustus di Kota Padang.

Darmizal mengatakan, pelantikan tersebut rencananya dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina RèJo H. Sidarto Danusuburoto serta pengurus pusat RèJo lainnya.

Pada kunjungan di kampung halamannya ini, Darmizal, menyempatkan bertemu dengan tokoh-tokoh besar nagari Minang, antara lain Ketua LKAAM Dr. H. Sayuti M.Pd Dt. Rajo Penghulu, sekaligus melihat gedung LKAAM di samping Masjid Raya Sumbar. Kondisi masjid kumuh, memprihatikan karena belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Kepada wartawan Darmizal menjelaskan, buku “Jadul Kinanti” karangan Widjiono Wasis ini menceritakan sosok natural Presiden Joko Widodo.

“Buku tersebut patut dibaca untuk memahami Jokowi sebagai sosok yang taat beribadat, jujur, visioner, inspiratif, dan toleran,” ujar pendiri Partai Demokrat ini.

Darmizal menmbahkan, buku yang dicetak bulan Mei 2018 itu menceritakan masa lalu Jokowi hingga menjabat Presiden Republik Indonesia.

Buku dengan cover depan berwarna putih ini menceritakan kehidupan Jokowi yang tidak dikurangi atau dilebihi.

Buku yang membutuhkan waktu penulisan satu setengah tahun ini menceritakan perjalanan kehidupan Jokowi mulai dari masa kecil, mahasiswa, mengawali hidup sebagai pengusaha, menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia.

Buku tersebut memuat sikap dan gaya hidup Jokowi yang santun, sederhana, seperti yang diajarkan Sudjiatmi Notomihardjo ibu kandung Jokowi.

Lebih lanjut Darmizal menjelaskan, masyarakat Sumbar cerdas dalam melihat kondisi. Mereka bersikap kritis jika satu keadaan dilihat tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, lanjut Darmizal, perlu dibangun komunikasi yang menyejukkan hati.

“Saya kira Presiden Jokowi memberi perhatian yang sangat khusus kepada Sumbar dan berharap Presiden semakin sering ke Sumbar,” imbuh Darmizal. (tan/bw)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.