PAMPANG-RABU KLIWON | Dalam rangka pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang tidak produktif, sejumlah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kader Perempuan Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul mengikuti pelatihan pemberdayaan lahan kosong pekarangan rumah, Selasa, (11/10/2023).
Bertempat di aula pertemuan Kalurahan Pampang, pelatihan menghadirkan narasumber dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Paliyan, Suparto, S.ST serta Pendamping Petugas Lapangan (PPL) Kalurahan Pampang Ariyanto, S.T.
Lurah Pampang, Saiful Khohar dalam sambutannya mengawali acara pelatihan menyampaikan, kegiatan yang terselenggara saat ini merupakan pokok pikiran dari warga masyarakat Pampang di tahun 2022 dan dapat terealisasi pelaksanaan program dan penganggaran biaya di tahun 2023 bersumber dari Dana Desa.
Saiful berharap, kegiatan pelatihan dapat diikuti para peserta dengan baik sehingga akan mendapatkan manfaat ilmu untuk pribadi serta dikembangkan kepada warga lain.
“Pengalaman secara pribadi saya pernah menanam durian di lahan pekarangan rumah gagal. Setelah itu mencoba menanam alpukat dan kelengkeng, alhamdulillah berhasil sampai berbuah,” ungkap Saiful.
Melihat hal demikian, secara umum tanah pekarangan warga di wilayah Pampang dapat diberdayakan tanaman buah yang nantinya akan mampu memberikan nilai tambah peningkatan ekonomi. Selain itu, dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah juga akan membantu ketahanan pangan bagi warga.
Sementara itu, Jagabaya Kalurahan Pampang Sutarjo menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan terhadap perempuan atau ibu-ibu rumah tangga agar ke depan dapat mengelola lahan pekarangan yang masih kosong menjadi produktif.
“Alokasi anggaran sekitar tiga puluhan juta rupiah untuk pemberdayaan perempuan khususnya pemanfaatan lahan pekarangan. Harapannya program ini ada manfaat peningkatan ekonomi bagi keluarga pada masanya nanti,” tutup Sutarjo.
(Agus SW)