YOGYAKARTA-JUMAT PON | Dampak dari pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat dirasakan oleh masyarakat baik secara ekonomi, kesehatan maupun sosial. Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, Panglima TNI dan Kapolri dengan diikuti oleh Polda dan Polres se Jawa dan Bali melalsanakan launching bantuan beras dari Pemerintah, Jumat, (16/07/2021).
Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K., M.Sc menyampaikan, Jumat sore ini Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, SH., S. IK melounching dan melepas baksos berupa paket sembako yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang terkena dampak pemberlakuan PPKM Darurat.
Dalam sambutannya Wakapolda menyampaikan, Polda DIY akan menyalurkan bantuan beras dari pemerintah dalam hal ini dari Menko Maritim dan Investasi. Jumlah yang disalurkan melalui Polda DIY sebanyak 60 ton yang selanjutnya akan didistribusikan oleh Polres/Ta masing-masing 10 ton dan sisanya akan didistribusikan oleh Dit Binmas Polda DIY.
“Sasaran baksos diantaranya kaum duafa dan masyarakat terdampak Covid-19. Selanjutnya pemerintah melalui Mensesneg akan memberikan bantuan beras lagi sebanyak 15 ton,” jelas Slamet Santoso.
Di akhir sambutannya Jenderal bintang satu ini berharap bantuan beras diharapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sebelum melepas baksos ke wilayah Polres jajaran Polda DIY, terlebih dahulu Wakapolda DIY secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan komunitas pedagang angkringan, ojek online, tunanetra dan buruh gendong.
Sementara itu, Yuliyanto menambahkan, ke depan masih ada beberapa ton beras dari pemerintah yang akan distribusikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 selama PPKM Darurat.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban masyarakat.” tutup Yuliyanto. (Agus SW)