WONOSARI-JUMAT KLIWON | Kabupaten Gunungkidul kondang sebagai gudang ternak sapi. Sementara itu fakta menunjukkan bahwa pada musim kering peternak sapi biasanya kesulitan dalam memperoleh pakan.
Guna memenuhi kekurangan pakan sapi ratusan truk bermuatan tebon atau batang jagung didatangkan dari kabupaten Bantul Sleman atau Klaten. Bahkan terjadi peternak sapi Gunungkidul mencari jerami keluar daerah.
Sementara itu tidak disadari bahwa kabupaten Gunungkidul produk jerami untuk kepentingan pakan ternak sesungguhnya melimpah.
Peternak sapi sebenarnya bisa membuat bank pakan sapi berupa jerami. Slamet S.Pd MM yang akrab dipanggil Slamet Harjo menyatakan panen padi tahun 2022 rata-rata bagus.
Menurutnya hal ini kegembiraan tersendiri bagi para petani, karena jerih payahnya mulai dari proses persiapan tanam sampai panen segera dinikmati.
“Petugas PPL seneng, big boos seneng dan saya pun ikut seneng karena memperoleh pakan murah berupa jerami,” ujar Slamet Harjo 18-2-2022.
Sebagian besar jerami yang luas ketersediaannya tahun 2022 pada musim panen pertama mencapai 47.925 hektar belum termanfaatkan secara maksimal.
Jerami Gunungkidul masih banyak yang terbuang atau dibiarkan membusuk dan kadang dibakar. Baru sebagian kecil petani yang mau menyimpannya untuk bank pakan sapi.
“Ini tantangan Dinas Peternakan yang baru silahkan ajari kami para petani dan peternak dalam membuat bank pakan dari jerami,” pinta Slamet Harjo. (Bambang Wahyu)