SAPTOSARI-RABU LEGI | Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Meski hanya tersenggol sebagian kecil, namun Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat kini harus berpindah lokasi dalam melakukan pelayanannya.
Hal tersebut disampaikan Lurah Planjan Muryono di ruang kerjanya, Selasa (31/10/2023).
Muryono berujar, hingga kini pihaknya belum mengetahui terkait rencana pemindahan Pustu tersebut. Namun apabila Dinas Kesehatan melibatkan Pemerintah Kalurahan Planjan dalam penentuan lokasi maka pihaknya akan memberikan pilihan dibeberapa tempat agar penempatan Pustu dapat seiring sejalan dengan program pembangunan Kalurahan.
Selain itu, Lurah dua periode tersebut juga menyampaikan, demi kenyamanan dan kelancaran pelayanan kesehatan kepada warga, pihaknya kini telah merelakan sebagian ruangan di Kantor Kalurahan Planjan untuk dijadikan tempat pelayanan sementara.
“Sementara pelayanan Pustu di Balai Kalurahan,” ujar Muryono.
Disinggung mengenai pengajuan tempat, Lurah sekaligus juragan mebel tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya hingga saat ini belum melakukan pengajuan, baik secara tertulis maupun lisan.
Hal tersebut menurut Muryono, dikarenakan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Dinkes terkait pengajuan lahan yang akan digunakan untuk pemindahan lokasi Pustu Planjan.
“Memang kami punya beberapa lahan yang menurut kami cocok untuk pemindahan Pustu,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Planjan berharap, dalam proses penentuan tempat agar Dinkes melibatkan pihak PamKal Planjan agar lokasi Pustu terbaru dapat seiring sejalan dengan program pembangunan Kalurahan.
Selain itu, menurut Muryono, apabila Pustu ditempatkan sesuai dengan rencana pembangunan PemKal Planjan, maka diharap kedepan pelayanan tidak hanya bermanfaat bagi warga Planjan saja namun juga bermanfaat untuk para wisatawan yang singgah.
“Seandainya Pustu bisa dibangun di dekat rencana Rest Area kami, tentu bisa melayani wisatawan juga, semisal ada yang pusing di jalan,” pungkasnya.
(A Yuliantoro)