Kader Serta Konstituen PAN Keberatan Naiknya Harga BBM, DPD PAN Gunungkidul Bakal Sampaikan Ke DPP

634

WONOSARI-RABU LEGI | Mengikuti perkembangan aktual terkait kenaikan harga BBM yang ditetapkan Pemerintah Pusat per tanggal 3 September 2022, DPD PAN Gunungkidul banyak mendapatkan aspirasi dan keluhan dari para kader, konstituen dan masyarakat pada umumnya.

Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi mengatakan, kenaikan harga Pertalite yang mencapai 30% dari Rp 7.650,00 menjadi Rp 10.000,00 kenaikan harga Solar yang mencapai 32% dariĀ  Rp 5.150,00 menjadi Rp 6.500,00 kenaikan harga Pertamax yang mencapai 16% dari Rp 12.500,00 menjadi Rp 14.500,00 sangat memberatkan masyarakat, karena dapat dipastikan akan diikuti kenaikan harga-harga komoditas lainnya.

Apalagi beberapa waktu kemarin baru saja dihantam dampak Covid-19, ini baru akan bangkit sudah dihadapkan pada kebijakan kenaikan harga BBM dan dampak ikutannya.

Dia menandakan tentu ini persoalan serius. Rakyat harusnya dilindungi dan terlindungi oleh kebijakan Pemerintah.

“Terkait aspirasi dan keluhan yang masuk, DPD PAN Gunungkidul harus merespon dan menunjukkan empati terhadap soal yang sangat penting ini,” kata Arif Setiadi, 7-9-2022.

Sesuai kapasitas yang dimiliki, DPD PAN akan menyampaikan persoalan ini ke DPP PAN c/q Fraksi PAN DPR RI, agar bisa disuarakan untuk meninjau ulang kebijakan kenaikan harga BBM.

“Kami yang di daerah, yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, dapat merasakan beratnya kehidupan masyarakat akibat kebijakan kenaikan harga BBM. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kami menyuarakan dan menyampaikan persoalan ini ke Pusat. Jelas kami berpihak pada kepentingan dan aspirasi rakyat”, tegasnya.

Terlepas dari upaya tersebut, menurut Arif, DPD PAN Gunungkidul menginstruksikan kepada jajaran Pengurus terlebih kepada Fraksi PAN DPRD Gunungkidul, untuk lebih membersamai rakyat di daerah-daerah dan meningkatkan kepedulian terhadap kepentingan-kepentingan masyarakat.

(Bambang Wahyu)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.