Komunitas Ekonomi Jogja Istimewa, Dukung Penuh Pembangunan Bandara Kulon Progo

830

YOGYAKARTA, (Senin Pahing)-Indro Kimpling Suseno Deklarator dan pemrakarsa Dukungan Masyarakat Ekonomi Jogja Istimewa, dukung penuh terhadap pembangunan Bandar Kulon Progo. Dia menyatakan, komunitasnya terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

“Ini solusi untuk masalah kepadatan lalu lintas udara di Adi Sucipto. Kepadatan harus diurai dengan menyediakan bandara yang kapasitasnya lebih besar,” ujar Indro pada deklarasi di Yogyakarta, Senin (16/07).

Lebih lanjut Indro menyampaikan, perekonomian Yogyakarta sangat bergantung pada pariwisata. Itu artinya perekonomian daerah Kulon progo dan Yogyakarta umumnya dipengaruhi oleh kehadiran bandara baru yang disebut sebut akan menjadi salah satu Bandara “masterpiece” yang dibangun dan dikelola PT. Angkasa Pura 1 (Persero).

Berlarut larutnya proses pembebasan tanah di area yang akan dibangun bandara tersebut karena adanya sebagian kecil warga yang masih meminta ganti rugi lebih tinggi, dari harga yang sudah ditetapkan PT Angkasa Pura 1. Sementara penawaran sudah terbilang tinggi bila dibandingkan dengan nilai jual awal.

“Angkasa Pura 1 itu agen pembangunan, bukan developer yang kerjanya cari untung. Jadi harus didukung,” Ujar pria yang biasa dipanggil Mas Kimpling ini.

Semua upaya, menurutnya sudah dilakukan untuk memberikan yang terbaik bagi warga terdampak. Rumah digratis sama Pemkab (Kulon Progo), yang belakangan disewakan rumah sama AP1.

Ditanya soal latar belakang dan tujuan deklarasi, Kimpling menjelaskan, keputusannya dibuat setelah bertemu Direktur Pengembangan Bisnis dan Hubungan Internasional PT Angkasa Pura 1 Kapten Sardjono Jhony Tjirokusumo.

“Kami ketemuan sama Direktur Pengembangan Usaha AP1, Kapten Jhony. Dia memapaparkan prospek bandara baru tersebut.

“Dari paparan tersebut kami menyimpulkan tidak pantas rasanya sebuah kepentingan nasional untuk masyarakat luas tersandra oleh keinginan sebagian kecil masyarakat yang menolak Bandara itu,” ujar Kimpling mengakhiri pembicaraan.

Pernyataan Deklarasi oleh Masyarakat Ekonomi Jogjakarta tersebut dihadiri para deklarator lain, juga sebagian besar organisasi penggiat ekonomi di Yogyakarta. Direksi Angkasa Pura 1, diwakili Direktur Utama Faik Fahmi serta direksi lainnya. (edw/red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.