Layanan E-Ticketing Diluncurkan Bupati Gunungkidul Di TPR Baron

1040

TANJUNGSARI-SELASA PAHING | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul meluncurkan layanan tiket elektronik atau E-Ticketing, pada Selasa (26/01/2021) pagi. Acara peluncuran berlangsung di Pintu Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari.

Bupati Gunungkidul, Badingah turut hadir meresmikan langsung E-Ticketing wisata tersebut. Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi pun juga turut mendampingi.

Bupati Gunungkidul, Badingah menyampaikan bahwa, E-Ticketing diluncurkan saat momen yang tepat. Pasalnya transaksi dilakukan secara non-tunai, sehingga kontak langsung bisa diminimalisir.

“Ini jadi salah satu upaya penegakan protokol kesehatan (prokes) di situasi pandemi COVID-19,” katanya.

Selain terkait prokes, layanan E-Ticketing menyesuaikan trend pembayaran non-tunai alias cashless. Sebab metode ini dianggap lebih mudah dan cepat, khususnya bagi wisatawan. Ia pun berharap E-Ticketing di TPR Baron bisa dimanfaatkan secara optimal oleh petugas hingga wisatawan. Sekaligus mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul dari sektor pariwisata.

“Tentunya layanan ini terwujud berkat dukungan dari berbagai pihak,” kata Badingah.

Uji coba layanan E-Ticketing sendiri sudah berlangsung sejak Oktober 2020 silam. Para petugas di TPR Baron sudah dibekali perangkat elektronik sebagai penunjang, termasuk sosialisasi ke wisawatan.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan bahwa, saat ini layanan baru bisa diakses di TPR Baron. Sedangkan TPR lain akan segera menyusul.

“Sesuai perjanjian kerjasama layanan akan disedikan di Pos Retribusi Baron sampai (pantai) Pok Tunggal,” jelasnya.

Menurut Asti, ada dua metode pembayaran. Pertama dengan memindai barcode yang tersedia di TPR, kedua memesan tiket lewat situs resmi http://ewisata.gunungkidulkab.go.id. Ia juga mengungkapkan bahwa perjanjian kerjasama dengan bank penyedia layanan sudah diteken sejak Desember 2019 lalu. Namun karena pandemi, peluncurannya jadi tertunda.

“Namun uji coba sudah kami lakukan sejak tahun lalu, hingga akhirnya diluncurkan hari ini,” kata Asti. (Heri)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.