GUNUNGKIDUL-KAMIS PON | Setidaknya dua wilayah, Kapanewon Nglipar dan Ngawen, Gunungkidul mengalami pemadaman Aliran listrik PLN, pada lebaran (H+1), Kamis (11/04) petang.
Pemadaman Listrik tersebut terjadi pada sekitar Magrib dan baru kemudian kembali menyala pada sekitar pukul 18:56 WIB. Sementara itu, cuaca dalam kondisi cerah.
Gatot salah satu warga Kapenewon Ngawen menyampaikan bahwa Listrik PLN padam bahkan sejak sebelum Magrip, pihaknya menyayangkan lantaran pemadaman aliran saat masyarakat sedang melaksanakan silaturahmi lebaran.
“Kit sak durunge Magrip bos (dari sebelum Magrip:RED),” ucap Gatot.
Terpisah, SL salah satu warga kapanewon lain menyampaikan bahwa di Nglipar-Ngawen merupakan dua wilayah kapanewon langganan mati listrik.
“Langganan maji jare kono kie mas…Aku ngasi judek karo PLN joan (Langganan mati Listrik katanya di situ mas…Saya juga sampai pusing sama PLN:RED),” ungkap SL.
Bahkan beberapa warga salah satunya R asal Kapanewon Nglipar setuju atas usulan Manager PLN wilayah Kabupaten Gunungkidul diganti atau mengundurkan diri lantaran makin buruknya pelayanan.
“Setuju sekali Direktur PLN mundur,” katanya.
“Parahhhh…bayar selalu tepat waktu,” tambahnya kesal
Terpisah salah satu pejabat PLN yang berdinas di Semarang, Jawa Tengah merespon keluhan tersebut. Pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas ketidak nyamanan layanan PLN Gunungkidul.
“Siap Bapak, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan. Coba kami bantu teruskan Informasi tsb ke Rekan Rekan yang di Gunungkidul,” tulis pesan yang dikirim melalui WhatsApp, Kamis (11/04) pukul 18:28 WIB.
(red)