WONOSARI, Jumat Pon–Tugiyo (35) warga RT 04/01, Padukuhan Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, pasien penderita tipes menilai pelayanan RS PKU Muhammadiyah Piyaman, Wonosari diskriminatif. Dia merasa diperlakukan kurang semestinya, perihal penggunaan kartu BPJS.
“Karena tidak (belum) membawa rujukan dari puskesmas, kartu BPJS saya tidak bisa digunakan,” tutur Tugiyo, (20/10).
Dia beralasan, belum adanya rujukan puskesmas, karena proses pengurusan tidak mungkin dilakukan. Malam itu 30/9/17, hari telah larut. Tugiyo diantar ke RS PKU Muhammadiyah pukul 23.30.
“Ini kendala serius untuk memperoleh rujukan,” ujar Tugiyo ke petugas.
Menurut pengakuan Tugiyo, pihak RS PKU tetap mengatakan, bahwa kartu BPJS tidak bisa digunakan.
Perdebatan tidak hanya berhenti sampai di situ. Masalahnya, Ny. Diyono (70) warga Hargomulya, sama-sama tidak membawa rujukan dari puskesmas bisa menggunakan kartu BPJS.
Darmawan Ansori, SIP selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gedangsari mencoba membantu memecahkan persoalan.
“Saya minta keterangan ke Kantor BPJS. Tetapi RS PKU dihubungi BPJS belum merespon,” timpal Darmawan.
Sementara itu kesehatan Tugiyo mulai membaik, meski dia tetap kecewa atas pelayanan yang dilakukan RS PKU Muhammadiyah.
Reporter: W. Joko Narendro