PLAYEN – SENIN WAGE | Guna mengurangi dan mempercepat pencegahan serta penanganan potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, membentuk 9 Desa Tangguh Bencana (Destana). Bertempat di Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Senin (09/03/2020
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul Agus Wibawa Arifianto ST, M. Eng mengatakan, kegiatan tersebut dibentuk demi meningkatkan peran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi resiko bencana. Menurutnya, salah satu strategi yang dilaksanakan yakni dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Pembentukan Destana di 9 lokasi, yang terbagi dari 4 desa dari anggaran Kabupaten Gunungkidul dan 5 desa dari anggaran Provinsi DIY,” jelas Agus.
Di Desa Plembutan, lebih lanjut Agus menambahkan, terdapat adanya aliran sungai yang setiap saat berpotensi meluap ke pemukiman warga, untuk itu dipandang perlu di bentuk Tim siaga bencana di Desa tersebut. Tujuanya agar lebih cepat dalam penanganan bila sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan pembentukan Destana ini masyarakat menjadi lebih tanggap dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi di lingkungannya,” pungkas Agus.