Peringati Hari Ibu, GWS Kolaborasi Koperasi 3 M Dan Owner Temu Kagen Adakan Pelatihan Olahan Bahan Dasar Ikan

1251

PALIYAN-MINGGU KLIWON | Dalam rangka memperingati Hari Ibu, sejumlah emak-emak kreatif yang tergabung dalam Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) DPC Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Owner Temu Kangen, Erly Suandy dan Ketua Koperasi Pemasaran Mandiri Maju Makmur (3M), Solikatun Aslamiah, SE menggelar pelatihan berbagai olahan ikan di Solys Gallery Karangduwet RT/RW 21/24, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul pada Jumat, (23/12/2022) siang.

Kegiatan tersebut dimaksutkan untuk memberikan wawasan kepada para ibu akan pentingnya nilai gizi yang terkandung di dalam ikan. Selain itu dengan sentuhan kreatif para emak milenial, ragam olahan berbahan dasar ikan akan menjadi peluang besar untuk peningkatan ekonomi keluarga.

Solikatun Aslamiah, SE menjelaskan, dengan kegiatan ini diharapkan para ibu rumah tangga dapat memiliki ketrampilan memasak terutama olahan makanan berbahan dasar ikan. Berdasar pengalaman yang telah dijalani, koperasi 3M pemasarannya telah menembus pasar ekspor dari berbagai olahan ikan dalam kemasan kaleng.

“Berawal dari kepedulian kita terhadap sesama wanita yang tergabung di beberapa kelompok ibu-ibu, dan bertepatan Hari Ibu 22 Desember, saya mengadakan bakti pelatihan untuk membuat olahan makanan berbahan dasar ikan,” ungkap Solikatun.

Lebih lanjut dijelaskan, dengan kegiatan ini diharapkan para wanita yang masih produktif mampu memiliki tambahan ekonomi membantu keluarga dari olahan rumahan dengan cara menitipkan produk hasil masakannya untuk dipasarkan melalui koperasi 3 M.

Sementara itu Owner Temu Kangen masakan siap saji dalam kemasan kaleng, Erly Suandy menyampaikan, peluang yang dimiliki ibu-ibu di Gunungkidul sangat besar, dengan kemajuan wisata yang ada saat ini, bisnis olahan makanan sangat menjanjikan.

Terkait pemasaran hasil produk, Erly menjanjikan, nantinya hasil olahan ibu-ibu siap dibantu untuk dipasarkan di area lokal Gunungkidul dan Yogyakarta serta di seluruh Indonesia melalui marketplace.

“Pelatihan ini selain untuk konsumsi sendiri nanti bisa untuk dijual. Banyak varian ada 10 jenis kita ajarkan nantinya ada andalan bagi ibu-ibu untuk menambah ekonomi keluarga, terlebih saat ini wisata di Gunungkidul telah berkembang pesat,” terang Erly.

Dalam kegiatan tersebut, tampak puluhan ibu-ibu sangat antusias mengikuti sesi pelatihan yang diakhiri dengan praktik memasak secara langsung.

(Agus SW)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.