PLAYEN, Selasa Pahing–Sukarman alias Gandung, warga Jatisari, Playen Gunungkidul menekuni ternak kambing, dengan makanan utama rumput odot. Uji coba, dia lakukan awal Desember 2016. Rumput odot cocok untuk penggemukan ternak kecil.
Rumput odot merupakan hijauan bernutrisi tinggi. Jika diberikan secara rutin, jangka tujuh bulan perkembangan kambing jawa atau domba cukup mencolok.
Selama ini kalangan peternak, terbiasa memanfaatkan rumput gajah atau king grass (rumput raja). Menurut Sukarman, peternak Gunungkidul belum banyak melakukan budidaya.
Bapak tiga anak ini menyatakan, rumput odot berbeda dengan varietas rumput gajah. Tinggi maksimal satu meter berbatang gemuk.
Jarak antar ruas 2 sampai 4 cm, sehingga volume daun lebih banyak di banding rumput gajah.
Rumput odot, menurut Gandung mudah berkembang. Pada musim hujan, batang lebih lunak, amat disukai ternak kecil jenis kambing atau domba.
Berbicara kualitas nutrisi, Sukarman mengutip berbagai sumber, mencapai 12 hingga 14%. Di atas rumput gajah. Disamping itu, rumput odot sangat gampang dicerna.
Melalui pemupukan intensif, rumput odot tumbuh sangat cepat. Di musim hujan interval pemotongan 25 hingga 30 hari.
Rumput Odot Hijauan Bernutrisi Tinggi.
Menurut Gandung, bukan berarti bahwa rumput odot tidak punya kelemahan. Alasannya, rumput ini tidak cocok ditanam di lahan terlalu basah atau tergenang air
Odot juga tidak berkembang maksimal di lahan yang terlalu rindang, Odot butuh sinar matahari 100%.
Pengalaman selama dua tahun menunjukan, kambing diberi pakan rumput odot, hasilnya cukup menjanjikan. Agung Sedayuig-ig