SAPTOSARI – Senin Kliwon | Supardiyono (33) nelayan asal Klumpit RT 08 RW 01, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, korban laka laut di kawasan Pantai Grigak, Kecamatan Panggang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (24/02/2020) pagi.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang setelah terjatuh di tebing Pantai Grigak pada Minggu (23/02/2020). Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah Operasi II Gunungkidul, Surisdiyanto menjelaskan, operasi pencarian di hari kedua dilakukan sejak pukul 04.30 WIB. Pencarian dengan melakukan penyisiran laut dengan 2 kapal jungkung milik SAR Baron dan Basarnas, radius 3 mil dari lokasi kecelakaan. Penyisiran melalui darat yakni di tebing-tebing, ke arah timur dan barat radius 3 km.
“Pukul 09.30 WIB, akhirnya korban ditemukan. Saat itu ada nelayan yang sedang menarik jaring melihat ada sosok mencurigakan terapung di lautan. Setelah didekati ternyata mayat,” terang Suris.
Melihat hal tersebut, salah satu ABK kemudian menepi dan melaporkan temuan tersebut kepada petugas SAR yang kebetulan sedang melakukan penyisiran. Selanjutnya, dua kapal SAR Baron dan Basarnas mendekati lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Korban langsung dievakuasi dan dimandikan di Pos SAR Pantai Baron,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelum dinyatakan hilang korban bersama rekannya melakukan aktivitas memasang jaring krendet di bawah tebing pantai Grigak, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang.
Saat korban hendak menarik jaring krendet diduga korban terpeleset dan akhirnya terjatuh kemudian tenggelam.(red)