PLAYEN, SELASA WAGE-Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Satu Hati Playen dalam satu minggu menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) kepada tiga desa di Kecamatan Playen. Penyaluran bansos dimaksutkan untuk penguatan modal usaha Kelompok Usaha Mikro Produktif (KUMP) serta santunan biaya sekolah bagi anak yatim.
Manajer UPK Satu Hati Kecamatan Playen, Agus Dany Wahyudi menjelaskan, tiga desa yang disasar adalah Ngawu, Ngleri, dan Desa Getas. Variasi dana bansos yang diberikan UPK mengacu kebutuhan masyarakat, sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh KUMP.
“Bansos yang kita salurkan senilai tigapuluh delapan juta rupiah lebih,” papar Agus Dany, (29/01).
UPK Satu Hati, demikian dia menambahkan, minggu ketiga bulan Januari 2019, menerima kunjungan UPK Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.
Lebih lanjut dia menjelaskan, rombongan studi banding dipimpin oleh Camat Padureso, Anton Purwanto dan diikuti oleh Kepala Desa se Kecamatan Padureso, unsur kelembagaan UPK Kecamatan Padureso, dan kelompok kelompok penfguna dana UPK.
Dalam kunjungan Sabtu, (26/01) tersebut difokuskan pada 3 hal: menyimak badan hukum lembaga, pengembangan usaha UPK dan penanganan pinjaman bermasalah.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Ngawu, Wibowo Dwi Jatmiko, menyampaikan UPK Satu Hati telah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi warganya yang benar-benar membutuhkan.
“Langkah tepat dan nyata dari UPK Satu Hati sangat membantu dalam mengerakkan roda perekonomian rumah tangga desa Ngawu,” ungkapnya.
Senada dengan Kades Wibowo, Kepala Desa Ngleri, Supardal mengapresiasi langkah UPK Satu Hati dalam memberdayakan KUMP. Dengan memberikan dana stimulan baik dalam bentuk modal maupun alat produksi sangat membantu warga dalam menjalankan usaha.
“Kami menghargai langkah UPK Satu Hati. Harapan kami, dana bansos bisa ditingkatkan lagi,” ungkapnya. (Ag/ig)