WONOSARI, Sabtu Wage – Dinas Pariwisata Gunugkidul menuai kritik pedas, santer diberitakan, menyongsong tahun baru 2018 OPD ini mengumbar duit untuk pesta kembang api. Saryanto, Kadinas Pariwiata menyanggah, itu berita yang menyesatkan.
“Kami tidak pernah merancang kegiatan bakar kembang api sampai Rp 200 juta,” ujar Saryanto, menepis berita miring (30/12).
Melalui saluran telepon dia menyatakan, anggaran Rp 200 juta adalah total biaya menyongsong tahun 2018, yang menurut rencana bakal dipusatkan di Gunung Api Purba (GAP).
Diminta menjabarkan deteail penggunaan anggaran Rp 200 juta, Saryanto berkelit halus. Dia sebatas memberi gambaran, bahwa kegiatan tanggal 31 Desember malam cukup padat.
Pesta kembang api, menurut Saryanto hanya rangkaian kecil dari tradisi menyambut tahun baru. Agenda besar dari acara sambut tahun anyar adalah mendongkrak jumlah kunjungan wisata di bumi handayani.
Besok malam, jelas Saryanto kegiatannya adalah pentas budaya dan seni, mulai dari pentas band, musik keroncong, hingga campur sari.
Tidak boleh dinafikan, menurut Saryanto, perlengkapan serta akomodasi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pesta menyongsong tahun baru 2018, jauh sebelumnya, kata dia, telah dikonsultasikan dengan DPRD.
“Soal pertanggungjawaban penggunaan anggaran pasti kami lakukan usai pelaksanaan,” pungkasnya.
Reporter Agung Sedayu_ig
