PLAYEN, Minggu Kliwon–30 finalis Dimas Diajeng Gunungkidul beradu pesona memikat dewan juri di GOR Siyonoharjo, Sabtu (16/09). Yang terpilih, berhak menyandang predikat Duta Wisata Kabupaten Gunungkidul tahun 2017 hingga 2019.
Penampilan spektakuler juga ditampilkan Sanggar Seni RnB dari Siraman dan kelompok musik Obah Mamah yang menyuguhkan hiburan menarik bagi penonton.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Saryanto, ST, pemilihan Dimas Diajeng 2017 sengaja dikemas sedemikian rupa dan berbeda dibandingkan sebelumnya. Jika 2015 dilaksanakan di Bangsal Sewokoprojo, maka tahun ini digelar di GOR Siyonoharjo dengan lebih meriah.
“Ini event 2 tahunan dimana pemenangnya akan menjadi Duta Pariwisata yang bertugas membantu promosi wisata Kabupaten Gunungkidul di berbagai event. Para finalis ini memiliki segudang prestasi membanggakan sehingga layak tampil di atas panggung,” katanya.
Tak tanggung-tanggung, untuk memeriahkan acara malam final ini juga menghadirkan Dimas Diajeng 2017 dari Sleman, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta dan DIY. Tak hanya itu, Putri DIY 2017 bahkan Mas dan Mbak Klaten 2017 juga turut diundang hadir.
Lebih lanjut, Yuni Hartini, SP, M.Si, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul membeberkan banyak keuntungan yang bakal diraih Dimas-Diajeng Kabupaten Gunungkidul. Mulai dari banyak pengetahuan yang tidak didapatkan di dunia pendidikan umum.
“Wawasan pariwisata, kebudayaan, public speaking, ngadi busana. Para finalis otomatis juga tergabung dalam Paguyuban Dimas Diajeng DIY,” jelas Yuni.
Dari 81 pendaftar, sambung Yuni, tercatat ada 50 peserta yang lolos seleksi. Dari 50 itu kemudian disaring lagi hingga mengerucut dan tersisa 30 finalis.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Dr.Drs H Immawan Wahyudi, MH kala membacakan sambutan berharap Dimas Diajeng 2017 benar-benar dapat membawa nama baik Gunungkidul ke dunia yang lebih luas. Sesuai dengan visi dan misi Bupati, yakni menciptakan Gunungkidul sebagai daerah tujuan pariwisata terkemuka, berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera tahun 2021.
“Peran Dimas Diajeng sebagai Duta Pariwisata adalah bagian dari upaya Pemkab Gunungkidul mewujudkan visi misi tersebut,” tegas Immawan.
Kontribusi Dimas Diajeng sangat penting sebagai publik figur untuk menarik minat wisatawan sekaligus duta untuk menyampaikan segala aspek wisata dan budaya Kabupaten Gunungkidul ke kancah yang lebih luas. Maka Immawan berharap, Dimas Diajeng dapat membawa diri dan menjaga citra nama baik daerah. Jangan sampai ada ulah negatif yang kemudian merusak citra daerah maupun Dimas Diajeng. Red