Sukses Kelola Limbah Medis, CV Timdis Melanglang Buana

7498

CIREBON, (KAMIS WAGE)-Limbah medis merupakan hasil buangan dari suatu aktivitas medis, Limbah medis harus sesegera mungkin diolah, penyimpanan menjadi pilihan terakhir jika limbah tidak dapat langsung diolah. Namun demikian pengolahan limbah medis seringkali tidak dilakukan sebagaimana mestinya sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, dan sering kita mendengar di berita media masa maupun media elektronik, pengelollan limbah medis B3 yang tidak sesui dengan regulasi.

Hal tersebut membuat Arif Solikhin tergerak mendirikan sebuah perusahaan yang dinamakan CV. Timdis (Teknologi Inovasi Menejemen Daur ulang Insan Sanitrian Indononesia), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang sampah dengan fokus utama limbah medis padat dan jirigen HD, yang berdiri pada tahun 2010.

Pria kelahiran Kota Lamongan Jawa Timur yang kini menetap di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul tersebut juga pernah berkerja di salah satu Rumah Sakit di Kota Yogyakarta, akhirnya mendirikan perusahaannya dengan mengedepankan prinsip pengelolaan limbah yang dapat di bertanggung jawab secara hukum terhadap material olahan sampah dari hulu hingga hilir, serta ramah lingkungan dari proses pengolahan hingga produksinya berdasarkan rujukan permenkes 1204 yang diimplementasikan permen Lingkungan Hidup p56 tahun 2015.

“Kami sudah banyak mendampingi fasyankes dan bekerjasama dengan rumah sakit maupun puskesmas dalam pengelolaan material limbah daur ulang yg bertangung jawab di jasa pelayanan kesehatan, dan kami sering ikut andil dalam edukasi serta sosialisasi melalui Seminar Nasional maupun pelatian mandiri di berbagai kota di seluruh wilyah Indonesia,” ujar Arif Direktur Utama CV. Timdis

Timdis yang dikelolanya juga sudah bekerjasama dengan 100 Rumah Sakit lebih berskala nasional. Dalam tiga tahun ini juga menghantarkan beberapa rumah menjadi jauara Green Hospital seperti RSUP dr Sarjito Yogjakarta. RSUP Fatmawati Jakarta, dan RSUP Soetomo Surabaya serta berbagai inovasi publik lainya dalam pengelolaan sampah dan limbah fasyankes untuk ikut mendorong indonesia bebas sampah pada tahun 2025.

Dalam waktu dekat pihaknya bekerjasama dengan salah satu rumah sakit pemerintah kota Cirebon akan melakukan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Menajemen Pengelolaan limbah B3 Ramah Lingkungan sebagai wujud perlindungan lingkungan”. Seminar Nasional tersebut bakal dilaksanakan pada Sabtu 17 November 2018 pada pukul 07.00 WIB di hotel Berlian Hal Jamrud jl Dr WAhidin Sudiro Husodo no46 kota cirbon.

“Seminar Nasional bakal dihadiri mahasiswa, instansi fasyankes terutama sanitarian rumah sakit dan pemerintah serta umum. Menghadirkan narasumber Ir. Aristin Tri Apriani MPA Direktorat Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sofyan MM dari Kementriam Kesehatan dan Dr.Erlanga fikri SKM MKes, dan Andre dian Permana S.Si MM,” tandasnya. (Fajar)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.