GUNUNGKIDUL-SELASA LEGI | Selain sering tampil menghibur masyarakat, Group Kesenian Jathil Bledug Kridho (BK) yang beralamat di Padukuhan Dungsuru, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, memiliki rasa sosial tinggi.
Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (01/10), BK yang beranggotakan 30 orang tersebut telah membantu meringankan beban seorang kakek warga Padukuhan Kepil 04/15, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen.
Sugino (57) seorang duda dengan 3 orang anak tesebut beberapa bulan tak dapat menikmati aliran listrik. Sugino tak mampu membeli kabel, lantaran minimnya penghasilan.
Hal tersebut membuat keprihatinan BK, sehingga di bawah komando Ketua Group David, S.Pd.I, BK berupaya membantu Sugino.
“Sesuai slogan kami “Manunggal Nyawiji, Ora Ono Kamulyan Yen Ora Ono Paseduluran” kami terketuk untuk membantu,” ungkap David.
“Karena pelanggan belum mampu membeli kabel, sehingga BK bakti sosial membantu kabel sekaligus penyambungan aliran listrik,” tambahnya.
Bledug Kridho
Diketahui, Bledug Kridho atau BK merupakan sebuah group Kesenian Jathil yang berdiri pada Tahun 19955/1996.
Group yang beranggotakan 30 orang tersebut, BK juga merupakan bagian dari group Kesenian Jathil Kridho Turonggo Seto.
Sebagai anggota senior dari Kridho Turonggo Seto, maka tak heran jika BK memiliki peranan penting di Group Seni Jathil tersebut.
Sebagai group yang lebih senior, David berujar, BK memiliki prinsip menghibur, melestarikan budaya, sekaligus berbuat sosial terhadap sesama.
“Bukan sekedar kesenian namun lebih luas ke sosial dengan rasa kemanusiaan. Karena rasa, sosial kemanusiaan, saling membantu dan mengasihi adalah nilai dasar seni,” ujar David.
Sementara itu, Sugino yang bekerja sebagai Penganyam Caping inipun merasa senang. Berkat bantuan BK kini Sugino dapat menikmati aliran listrik seperti yang lain.
Selain untuk penerangan, Sugino juga berharap dapat membantu pekerjaannya menganyam caping di waktu malam hari.
“Terimakasih atas bantuannya,” ucap Sugino yang juga mengaku sangat menyukai Kesenian Jhatil. (Abr)