Terseret Arus Kali Oyo Hingga 7 Km, Warga Gari Ditemukan dalam Keadaan Meninggal

1578

WONOSARI-SENIN PON | Pencarian korban terseret arus sungai Oyo di Padukuhan Gatak, Kalurahan Gari, Minggu (07/11/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, akhirnya membuahkan hasil. Jasad Seno (63) terseret arus sungai hingga 7 Km dari lokasi kejadian.

“Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada sekitar pukul 03.00 WIB dan berhasil dievakuasi pada pukul 05:30 WIB,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi kepada awak media, Senin 8 November 2021 pagi.

Sejak tadi malam, L. Wahyu menambahkan, pencarian korban dilakukan sebatas di darat. Hal tersebut mengingat kondisi gelap dan air keruh, hingga akhirnya pencarian baru dapat diteruskan kembali pada dini hari.

“Korban ditemukan di Jembatan Bunder, sekitar 7 Km dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban menggunakan perahu karet,” ungkapnya.

Dengan ditemukan jasad korban, L. Wahyu berujar, operasi SAR dinyatakan ditutup.

Terpisah, salah satu anggota Polsek Kota Wonosari membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengatakan, bahwa proses evakuasi korban menemui sedikit kesulitan lantaran arus sungai cukup deras.

“Banyak sampah-sampah yang campur di situ jadi evakuasinya agak kesulitan,” ungkapnya.

Selanjutnya, dengan diwakili lurah setempat, pihak SPK Polsek Wonosari menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga.

Sebelumnya, diketahui pada Minggu 7 November 2021, Seno (63) warga Jatirejo RT 04, Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul dilaporkan hanyut di Kali Oyo saat menyeberangi sungai tersebut.(tan/red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.