PLAYEN-KAMIS PON | Penemuan kayu purba di wilayah Kalurahan Getas Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul viral di Media Sosial (Medsos). Paryadi (39) warga Padukuhan Ngasem 10/02 , Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, salah satu saksi mata yang melihat bentuk kayu purba tersebut membantah, dan menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya atau Hoax.
Kepada awake media Paryadi menjelaskan, kayu purba umumnya telah mengeras dan menjadi batu, kerena telah beratus bahkan berjuta-juta tahun terkubur dalam perut bumi.
“Kalau yang dinamakan Purba itu Mas, umumnya pohon sudah mengeras dan menjadi batu karena sudah berjuta-juta tahun terkubur, tetapi yang saya lihat, kayu viral itu masih ada batangnya dan dipotong oleh warga juga masih biasa, ya seperti pohon biasa saja,” jelas Paryadi, Kamis, (07/01/2021) siang.
Paryadi menambahkan mengenai asal mula penemuan kayu, bukan ditemukan di wilayah Getas Playen, tetapi ditemukan di bantaran Sungai Oyo.
“Saya menyaksikan sendiri, kayu purba yang di maksud itu berada di Bantul dan dua hari setelah ditemukannya kayu itu saya mendatangi dan melihatnya sendiri, jadi bukan ditemukan di Getas,” tegas Paryadi.
Terpisah, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi, SH membenarkan, pasca viralnya penemuan kayu purba pihak Polsek Playen melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaranya.
Hajar menambahkan, hasil penelusuran oleh anggota, penemuan pohon purba tersebut ditemukan di Wilayah Bantul letaknya di Kali Oyo Kabupaten Bantul.
“Bukan, setelah ada informasi itu kami telusuri sampai Banyusoco dan bukan dari Wilayah Playen melainkan Bantul,” Pungkas Hajar Wahyudi. (Karyanto)
