PATUK – KAMIS WAGE | Pandemik Covid-19 atau virus corona juga mengakibatkan penurunan kunjungan wisata di kawasan Gunung Api Purba (GAP), Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
Pengelola kawasan wisata GAP, Heru Purwanto mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan cukup signifikan yakni mencapai 80 persen.
“Sejumlah wisatawan yang telah memesan untuk melakukan kunjungan sebagian besar menunda,” katanya, Rabu (18/03/2020).
Saat ini upaya yang dilakukan pihak pengelola wisata yakni memberikan rasa nyaman ke pada setiap pengunjung dengan melakukan sterilisasi hingga lima hari kedepan.
“Kami telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi. Penyemprotan sebagai bentuk konitmen pengelola dalam memberikan kenyamanan bagi wisatawan di tengah merebaknya Covid-19 di Indonesia,” ulasnya.
Untuk mengisi kekosongan kunjungan wisata, pengelola akan melakukan kerja bakti pembersihan kawasan wisata.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, penyemprotan disinfektan bagian dari komitmen pelaku wisata yang ada di Gunungkidul, untuk terlibat dalam pencegahan virus corona atau Covid-19.
“Bersih-bersih tempat wisata, itu bagian dari upaya antisipasi corona yang dilakukan oleh desa wisata di seluruh DIY,” katanya.
Nantinya, lenyemprotan disinfektan akan dilakukan secara bertahap di tempat-tempat wisata yang berada di Kabupaten Gunungkidul.
“Ini yang pertama, tapi yang kita harapakan tidak hanya ini saja,” ujarnya. (hr)