WONOSARI-SELASA LEGI | Ketua Solidaritas Kades dan Ketua Paguyuban Kades serta Perangkat Desa berbarengan mendatangi Rumah Dinas Bupati Gunungkidul. Sejumlah hal disampaikan ke Bupati terkait dengan tantangan yang dihadapi pemerintah desa.
Heri Yuliyanto, Kades Nglora, Kecamatan Purwosari atas nama Solidaritas Kades menyatakan, di samping sikaturahmi ada beberapa hal yang perlu disampaikan kepada Bupati, terkait dengan tata kerja pemerintahan desa yang berubah karena menyesuaikan regulasi.
Satu pokok permasalahan yang paling hangat, menurut Heri Yulianto adalah bantuan sosial terkait geger pandemi Corona. Bantuan sosial menurut Heri memicu kecemburuan.
INFO HARI INI – BANTU KEBUTUHAN MAKAN, URUS TERNAK PELIHARAAN
Disambung oleh Ketua Paguyuban Semar, Bambang Setiyawan, Kades Kepek, Kecamatan Winosari, bahwa sedianya silaturahmi ini bertajuk Semar Gugat, tetapi batal.
“Hari ini murni silaturahmi, antara anak dengan ibu, setelah Semar mati suri beberapa saat,” ujar Bambang Setiyawan, Selasa (9/6/20).
Yang kedua, lanjut Bambang Setiyawan, kades dan perangkat desa meminta bimbingan, arahan dan advokasi.
INFO HARI INI – HINDARI TABRAKAN TRUK SARAT MUATAN ALAMI INI
Selama ini menurutnya banyak kekeliruan terjadi dilakukan aparat desa bukan karena kesengajaan tetapi lantaran kekurangpahaman.
Bambang Setiyawan menambahkan, poin yang ketiga, bahwa Staf Desa yang tergabung dalam organisasi PASTI di bawah kendali Jumari, Senin 8/6/20 melakukan dengar pendapat dengan Komisi A.
“Hasil audiensi belum menemukan titik temu. Hal seperti ini ke depan merupakan tanggungjawab Semar yang tidak ringan. Untuk itu, sekali lagi mohon arahannya,” pungkas Kades Kepek.
INFO KULINER & BISNIS – BOOMING, LEZAT, KAYA MANFAAT BANYAK DIBURU KAUM HAWA
Menanggapi permasalahan yang digelar Ketua Solidaritas maupun Ketua Semar, Hj. Badingah menyatakan, semua bisa ditangani dan dicari jalan keluarnya dengan cara diskusi kepala dingin.
“Saya yakin kita akan menemukan solusi terbaik,” tegas Badingah.
Menyangkut bantuan sosial, Badingah menandaskan dana transfer ke daerah dikurangi. Hal itu, menurutnya berpengaruh pada pengurangan dana desa.
“Kami berharap, para Kepala Desa memakluminya,” pungkas Badingah.
Bambang Wahyu Wudayadi
