PONJONG, JUMAT WAGE-Intensitas hujan ringan dalam waktu lama pada Rabu, 02 Januari 2019 menyebabkan talud jalan antar kampung Padukuhan Blimbing 03/05, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong ambrol. Peristiwa tersebut menyebabkan akses jalan warga menjadi terganggu.
Catur Nugroho warga setempat menjelaskan, talud jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter ambrol, sebagian badan jalan mengalami longsor.
“Waktu kejadian sekitar pukul 05.45 WIB,” jelasnya, Jumat, (04/01).
Lebih lanjud dia menyampaikan, atas insiden tersebut, warga khawatir apabila hujan mengguyur akan berdampak longsor makin meluas. Jalan tersebut menurutnya sangat vital untuk akses keluar masuk warga Padukuhan Blimbing Desa Umbulrejo.
“Akibat talud jalan ambrol, akses jalan dari RT.03 ke RT 02 Blimbing, Umbulrejo jadi terganggu, karena itu satu-satunya jalan untuk warga RT.02,” jelas Catur.
Catur menambahkan, saat ini pihak Padukuhan Blimbing sudah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul dan pemerintah desa maupun kecamatan.
Sementara itu Kepala Desa Umbulrejo Wakimin, belum dapat memberikan keterangan terkait ambrolnya talud jalan diwilayah desanya.
Terpisah, Camat Ponjong Johan Eko Sudarto, S.Sos, MH, ketika dikonfirmasi awak media terkait langkah penanganan yang akan dilakukan pasca talud jalan ambrol menjelaskan, longsoran tanah saat ini sepanjang 20 meter tinggi 5 meter, pada bahu jalan serta berpotensi menyebabkan putusnya akses jalan yang menghubungkan RT 02 dan RT 03 Padukuhan Blimbing.
“Upaya yang telah dilakukan berkoordinasi dengan Pemdes Umbulrejo, untuk mengantisipasi longsor susulan. Kita juga membatasi jenis kendaraan bermotor yang melintas, saat ini hanya untuk roda dua atau motor saja. Selain itu pembersihan lingkungan untuk memperlancar drainase air, agar air hujan tidak melewati longsoran tanah tersebut,” jelasnya. (Ag/ig)
