GUNUNGKIDUL – RABU PON |Seorang balita selamat dari maut, setelah tercebur sumur sedalam kurang lebih 10 meter di Padukuhan Tegal Rejo, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Namun naas kakek yang berusaha menolong cucunya tersebut justeru tenggelam, Rabu (8/10) siang.
Kejadian mengenaskan tersebut bermula saat korban Kasino (63) warga Padukuhan Banaran 003/003, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, bersama Abyan Pramudya Sandi (3) cucu korban, bermaksud menjemput Dito, kakak kandung Abyan Pramudya Sandi, di Sekolah Dasar (SD) Negeri Bendo.
Dibenarkan Lurah Beji Sri Idayanti, bahwa sebelumnya pada sekitar pukul 11.00 WIB, kakek bersama cucunya menunggu di lingkungan sekolah, lantaran Dito yang duduk di bangku Kelas V SD tersebut, masih mengikuti pelajaran, dan belum tampak keluar.
Sementara itu, menurut keterangan BJ, salah satu saksi kejadian mengatakan, Kasino dan cucu menunggu Dito di sekitar sumur tua yang difungsikan untuk menampung air, sembari berteduh.
Saat itu, dikatakan BJ, Abyan Pramudya Sandi terlihat bermain di sekitar sumur. Sesaat kemudian bocah tersebut diduga menginjak penutup sumur, sehingga terpeleset, dan tercebur ke dalam sumur tua.
“Melihat cucu tercebur sumur, Kasino langsung berupaya memberikan pertolongan dibantu beberapa orang yang saat itu berada di Lokasi kejadian,” kata BJ yang juga sama-sama menjemput sekolah.
Abyan Pramudya Sandi cucu korban, diterangkan BJ, berhasil diselamatkan, dan langsung dilarikan rumah sakit terdekat. Namun naas, korban justeru tenggelam lantaran tidak dapat berenang.
Korban, lebih jauh dijelaskan BJ, baru berhasil dievakusi kurang lebih 1,5 jam kemudian dalam keadaan meninggal dunia.
“Evakuasi dilakukan sejak pukul 12.20 WIB hingga pukul 13.45 WIB oleh Damkar, Basarnas, anggota polsek, dan koramil setempat dibantu warga,” pungkasnya.
Penulis: Akbar Nhs
Editor: HRD
