Dengan memanfaatkan pasukan belatung maggot, kota di Indonesia bisa bersih dan jauh dari bau busuk, gara-gara menggunungnya sampah organik.
Teguh Winardi menyatakan, tahun 2019 berhasil membangun plasma pengolah sampah 151 Kelurahan di selururuh Kotamadya Bandung.
“Kota menjadi relatif bersih dan tidak lagi terganggu bau busuk yang menyengat, karena pengolahan sampah organik tidak lagi sentralistik,” akunya.
Gunungkudul patut mencoba membuat plasma di 144 Desa. Keuntungan yang yang bisa dipetik, masyarakat ada kesibukan kreatif bernilai ekonomi, karena 1 kg maggot dibeli oleh pengumpul seharga Rp 5.000,00.
“Pasukan magot akan sapu bersih sampah organik, efek ikutannya, pendapatan masyarakat terangkat,” pungkasnya. (Bambang Wahyu Widayadi)