WONOSARI, Senin Pahing – Jajaran Polres Gunungkidul mengirim air bersih ke Wilayah Kecamatan Rongkop. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 65.
“Sasaranya wilayah Rongkop mengingat warga kekurangan air bersih,” Kata AKBP. M. Arif Sugiyarto, SIK, 31/07/17.
Kapolres mengatakan, air bersih dikirim sebanyak 25 tangki dipusatkan di Padukuhan Ngricik. Baksos akan terus dilanjutkan ke desa-desa yang lain yang membutuhkan.
“Saya akan koordinasi dengan masing-masing polsek, dengan prioritas daerah yang sangat membutuhkan,” tambahnya.
Menyinggung kemungkinan pengeboran sumber air, Kapolres akan koordinasi dengan pemangku kepentingan atau dengan OPD terkait, supaya kekeringan bisa teratasi.
“Baksos ini sifatnya sementara, padahal kekeringan melanda setiap tahun,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kartina, Kepala Desa Melikan mengatakan, desa yang terdiri dari 13 padukuhan hampir semua mengalami kekeringan.
“Hanya Padukuhan Tambak yang teah teraliri air dari PAM,” ungkapnya.
Kartina menambahkan desanya susah menemukan sumber air. Pernah diteliti tetapi tidak satupun ditemukan sumber air.
Sementara itu, Sarti 47, warga Padukuhan Ngricik, Rtt 06/02, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia mengandalkan bantuan air bersih. kalau tidak ada bantuan dia pun membeli air dengan tangki.
“Satu tangki seharga Rp 130 ribu. Tahun kemarin kemarau tidak lama. Saya menghabiskan 13 tangki, harga per tangki Rp.120.000,00,” kata dia.
Droping air bersih dipusatkan di Padukuhan Ngricik, Desa Melikan, Kecamatan Rongkop, dihadiri Kapolres Gunungkidul, ibu-ibu Bhayangkari serta Kapolsek seluruh Gunungkidul.
Reporter : W. Joko Narendro
