WONOSARI, Kamis Kliwon—Turnamen sepak bola usia dini antar SSB (Sekolah Sepak Bola) Jateng-DIY bertajuk Putra Handayani Cup III bakal digelar mulai 15 -17 Desember 2017 di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wonosari. Turnamen ini memperebutkan Thropy Bupati Gunungkidul dan hadiah puluhan juta rupiah dan mulai kemarin dilakukan pendaftaran.
Menurut Yani, salah satu panitia penyelenggara menyatakan turnamen ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit sepak bola muda berkualitas.
“Ada 2 kualifikasi umur (KU) yang dipertandingkan, yakni KU 10 dan KU 12 tahun dan terbuka untuk seluruh SSB di Jateng DIY. Masing-masing KU memiliki kuota 20 klub SSB,” terangnya.
Syarat untuk mengikuti turnamen, sambung Yani, setiap SSB harus mampu menunjukkan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Ijazah TK, Raport, NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan pas foto ukuran 3 x 4 untuk pemainnya.
“Juara I mendapatkan Thropy Bupati Gunungkidul, Juara II dari Disdikpora, Juara III Askab PSSI Gunungkidul dan Juara IV dari Dinas Pariwisata Gunungkidul serta masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah,” sambungnya.
Animo peserta untuk mengikuti Turnamen Putra Handayani Cup III sangat besar. Buktinya sudah banyak SSB yang mendaftarkan diri di hari pertama pendaftaran. Padahal panitia penyelenggara membuka pendaftaran sejak 15 November hingga 5 Desember 2017.
“Untuk KU 12 tahun tercatat sudah ada 12 klub yang terdaftar di panitia. Sedangkan yang KU 10 bahkan sudah 17 klub. Padahal masing-masing KU maksimal 20 klub, itu artinya animo peserta sangat tinggi,” tambah Yani.
Berikut ini daftar SSB yang sudah terdaftar dan siap berlaga dalam Putra Handayani Cup III. KU 12 Tahun : SSB Putra Handayani A, Putra Handayani B, Rajawali, Formula, Ponjong, Siraman, Putra Samudera Tepus, HW Kota, Persopi ELTI, KKK, Satria Pandawa dan Browidjoyo.
Sedangkan pada KU 10 Tahun : SSB Putra Handayani A dan B, Rajawali, Formula, Putra Samudera Tepus, Siraman, Ponjong, Satria Pandawa, Persopi ELTI, Matra Nakula, Matra Sadewa, Matra Bimasena, Browidjoyo, BPJ Asterix, BPJ Obelix, Baturetno Orange dan Baturetno Abu-Abu.
Gaib Wisnu Prasetya
